8 November WISUDA

Besok 8 November, InsyaAllah saya wisuda. 

Bagi yang kenal sama gue, ga dapet undangan nikahannya Kahiyang Bobby anaknya pak Jokowi dan punya keluangan waktu, datang ya ke STEI TAZKIA, di Sentul City acaranya dari jam 07.00-12.00 WIB. Paling ngaret-ngaret dikit lah karena gue pasti mau mendokumentasikan momen dulu sama teman-teman yang lain hehe. Kalo via toll kalian bisa keluar pintu exit Sentul Selatan.

Momen wisuda, gue ngerasa biasa aja. Mungkin karena terlalu lelah dengan penantian yang panjang ini, wisudanya kelamaan. Yesss itu faktor kecilnya sih. Banyak alibi lalinnya :)

Momen wisuda lumayan bikin gue males, kenapa?

Karena gue ga mungkin kan pake baju casual, pake jilbab instant dan tanpa make up, jadi pasti ribet. Ya ribet. Dari sekarang gue harus mix and match baju wisuda dari atas sampai bawah, make upnya mau gimana, aduh belom lagi nanti harus wudhu karena solat dzuhur.

Gue ga banyak berharap siapa saja yang akan datang pada acara wisuda nanti dan apresiasi apa saja yang akan gue dapet. Karena dari dulu gue udah terbiasa tanpa semua itu dan paling surprise biasanya itu private surprise. Lyfe is hard haha. Tapi gue akan bersenang hati apabila ada malaikat tak bersayap yang menghibur, tak sumpahin kamu dapat banyak pahala. haahah. Anywhere, everywhere, however the atmosphere you will catch your angle at dbest moment.

Tapi tenang aja, gue udah nyiapin kado buat diri gue sendiri yang sudah gue siapin dari awal gue menginjakkan di kelas S1 gue, ya dari 07 September 2013 yang lalu. Prestasi adalah hal mutlak sebagai apresiasi kepada orang tua yang telah berjasa selama gue mengenyam pendidikan disini dan apresiasi buat gue pribadi. The best gift for me is make them proud of me, make them smile, make them more grateful. I need that energy!

Sebenernya yang harusnya wisuda itu orang tua gue hehe bukan gue, karena merekalah yang berprestasi mencetak gue menjadi seperti ini. Karena dukungan doa, materiil, motivasi dll.

Gue hanya menggunakan sebaik mungkin fasilitas yang mereka berikan. Terima kasih ya Allah, berkahilah Mama Papa. 

Sungguh, gue biasa aja menjelang wisuda ini dan mempersilahkan mereka untuk lebih berhasrat menikmati acara wisuda nanti. Karena ini sebenarnya milik mereka, yess because this is actually theirs. That's all for you ma, pa.

Haahaha I have my own moment later, open the door and finding my another rib. wkwkw peace kan.