Jujur gue pernah merasa di titik kebingungan.
Entah hal apa yang membuat gue merasa miskin.
Entah hal apa yang membuat gue merasa miskin.
Setiap hari gue menimba ilmu, menambah teman, main, partime job, tapi kenapa ada yg kurang...
Sederhana sih, penyebabnya. Semuanya berawal dari mata. Saat gue melihat orang-orang diluar sana, yg hidupnya harus lebih ekstra berjuang dan mungkin telah melampaui batasnya :( demi menyambung kehidupan. Hati rasanya sakit kenapa ya gue harus liat yg kaya gitu sedangkan apa yang bisa gue lakukan buat mereka?
Gue telaah lagi, semua ini berujung dari pendidikan dan mental. Harus ada revolusi mental. Gue merasa mendadak miskin saat menyadari belum berbuat apapun.
Akhirnya gue putuskan untuk mengajar, dalam mengajar...gue gak sekadar menyampaikan materi. Tapi bagaimana anak tersebut memiliki pandangan kedepan dan menyadari dimana dia berpijak saat ini. Jadi mereka bisa merencanakan masa depan yg lebih baik. Gue juga sharing mengenai hal yg lebih spiritual secara global, supaya mereka bisa mengerti bagaimana kehidupan akan bertindak kepada mereka.
Ya, kehidupan ga melulu seperti yang kita harapkan kadang kebalikannya, nah disini lo ga usah terlalu maksain parah, saatnya lo pasrahkan sama yg punya alur alam semesta ini. Minta dibimbing sampai akhir. Jadi kemampuan manusia memang terbatas, kalau ga dibatasi manusia itu dekat banget sama yg namanya jatuh, khilaf, bodoh (semacamnya lah) dan akhirnya merusak sekitarnya. Kita butuh berdoa dan pasrah kita punya Tuhan yang maha super baik.
Ya, kehidupan ga melulu seperti yang kita harapkan kadang kebalikannya, nah disini lo ga usah terlalu maksain parah, saatnya lo pasrahkan sama yg punya alur alam semesta ini. Minta dibimbing sampai akhir. Jadi kemampuan manusia memang terbatas, kalau ga dibatasi manusia itu dekat banget sama yg namanya jatuh, khilaf, bodoh (semacamnya lah) dan akhirnya merusak sekitarnya. Kita butuh berdoa dan pasrah kita punya Tuhan yang maha super baik.
DO THE BEST, LET ALLAH DO THE REST.
Semoga ilmu yg sedikit gue berikan, ya mengingat ilmu yg gua miliki masih dikit banget, tapi bersyukur nih bisa bahagia karena sudah ditebarkan ke orang lain.
Hal ini sedikit banyak mengobati rasa miskin gue, yaitu dengan cara berbagi. Setidaknya gue bisa melangkah lebih tenang dan menghidupkan hati nurani yang belum terlanjur padam.
Hal ini sedikit banyak mengobati rasa miskin gue, yaitu dengan cara berbagi. Setidaknya gue bisa melangkah lebih tenang dan menghidupkan hati nurani yang belum terlanjur padam.
Gue cuma ingin menyalakan sepercik api, sebagai cahaya yang dapat menerangi jalan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...