Dimana aku berpijak?
(Kadang gue mikirin hal yg seharusnya sepele dan menyepelekan hal yang penting)
Jadi, intinya sekarang gue mikir....
Banyak orang hebat diluar sana, kalo gue bercita-cita buat jadi yang terhebat kayanya mustahil
Bayangin aja, koleksi buku ngga, bisa main musik juga ngga, ngafalin al-quran juga ngga, cantik juga biasa aja, pinter juga biasa aja, baik banget juga ngga, ahlah banyak NGGA nya yang melekat pada diriku
Apa yang harus gue pertaruhkan? Eaa
Cintaku padamu (?)
Gila, gua mendadak kerdil sekerdil butiran Pop Ice bubuk
Apa nih yang harus gue lakukan?
Tapi alhamdulillah, iman telah membentengiku
Bahwasannya Allah hanya menilai iman dan takwa seorang umat. Amal perbuatan, dan semacam itu lah
Ya Allah, selagi kunci syurga ku masih hidup. Izinkan aku membahagiakannya sampai tidak ada pusaran angin yang mengiring pada kesedihan. *How sweet*
Dunia...sampai mana ku mengejar pastilah akan berujung pada kepuasan sesaat.
Apabila alam kekal alias akhirat yang kutuju InsyaAllah, kedamaian dunia akhirat yg kudapatkan. Setidaknya mampukan aku untuk bisa bersamaan sukses dunia dan akhirat. *berdoa*
Oke gue ga akan mengindahkan bagaimana menyilaukannya seseorang, yg terpenting gue yakin atas jalan yg gue pilih. Itu lebih dari cukup.
Yup at this age, tingkat keidealisan meroket. And i should realized about it. I have a rotation of life, don't worry, be the best you can be!