Pulang bukan untuk menetap
Tetapi pulang untuk pergi lagi
pergi pergi pergi
ke tujuan yg lain
maafkan aku pa..ma..
seringkali izin pergi
aku harus ini itu
tapi asal kau tau
meski jauh atau dekat, dirimulah jd perhatian utamaku
selalu
aku blm tau bagaimana rasanya menjadi mereka
entah tenang atau gelisah
entah tegar melepas atau rela alamiah
yg jelas ada saat...
saat aku tidak tenang
dan lagi lagi
ku meminta agar Allah selalu menyayangimu-menenangkan hatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...