Mungkin cerita ini takkan terungkap
Saat waktu yang tak singkat bersaksi
Saat lembaran kertas mendengarkan semua
Saat aku tertarik untuk membuka kitab yang lain
Ya Rabb, tuntunlah pada yang terbaik dariMu
Sungguh dia pun umatmu
Yang mungkin sedang dibutakan
Aku berharap Engkau berkenan mengembalikannya pada Diin Mu
*cry cry cry*
Sabtu, 27 Juni 2015
Cerita Tersembunyi
Jumat, 26 Juni 2015
Plan
Setelah UAS ini aku akan mengurus satu surat penting. Aku ingin memulainya dari apa yang aku miliki. Semoga langkahku selalu diberi petunjukNya. Aamiin
Subuh di Sudut Rumah
Aku berada diluar semenjak jam menunjukkan pukul 05.15 WIB
Udara dingin bersahabat
Jalanan masih terlihat dengan jelas
Beberapa kendaraan berlalu lalang
Ada yang pulang dari ibadah atau ada pula yang mulai berangkat bekerja
Perlahan...
Lampu jalanan dimatikan
Beberapa rumah pun mematikan penerangannya
Oh beginilah wajah Subuh yang sebenarnya
Gelap gulita
Bahkan aku tidak bisa menebak merk mobil yang melaju
Yang kulihat hanyalah lampu sorot yang berjalan dan suara deru berjalan
Bila ada sosok manusia yang berjalan didepan jalan itu pun aku tidak bisa melihatnya
Inilah gelap yang masih suci
Terjaga dari kelelapanmu untuk menerangi apa yang dibawahmu
Mungkin matahari mulai menyiapkan diri
Untuk kembali menerangi 12 jam yang disertai terik
Subuh sampai detik ini
Masih kurasakan
Dan tak ada yang berubah dari awal ku jumpaimu
Selasa, 23 Juni 2015
UAS kedua
Hari ini tepatnya pukul 09.30 nanti. *yang akan menjadi bagian dari masa lalu*
Aku akan menghadapi ujian manajemen keuangan.
Tentang obligasi, saham, pengambilan keputusan investasi dan capital budgeting.
Soal hitungan tapi harus analisis soal
Semoga lancar, dipermudah, diselamatkan oleh banyak hal dan berujung pada mengupgrade nilai IP ku nanti
Untungnya boleh open sheet selembar
Rumusnya banyaaak banget
Dan sebenarnya agak kesel
Kenapa baru nemuin soal soal uas pas deket UAS,
Soal latihan sama soal UAS beda jauh kerumitannya
Sekarang, aku masih belajar lagi
Tapi abis sahur itu emang ngantuk
Mungkin akan memejamkan mata sejenak
Lalu belajar lagi dan periksa sheet ku
Pukul 09.00 aku pergi ke kampus
Sekarang tinggal berdoa dan baca baca lagi.
Semoga dilancarkan dalam segala hal aamiin.
Jumat, 19 Juni 2015
Bunga Tidur
Semalam tertidur
Rasanya seperti sadar
Tetapi dikehidupan yang lain
Dan aku menemukan sosok yang sudah sangat lama tak ku jumpai
Durasi lama dalam mimpi itu mengingatkan hal yang pernah terlewati
Mimpi yang terjadi seolah mengikuti waktu saat ini
Saat kuterbangun
Kerinduan itu seakan terkikis saat telah kutemui dia
Merasa menjadi dekat padahal tidak ada
Entah kapan pada kehidupan nyata
Hal kecil seperti mimpi semalam pun pasti tak lepas dari rencana-Nya
Meski kita berbeda keyakinan
Mungkin bunga tidur semalam akan terus menyimpan harumnya sampai...
Entah kapan (?)
Kamis, 18 Juni 2015
Mau UAS
Ini UAS yg penuh dengan persiapan bukan untuk UAS
ya pengalaman baru yg bakalan memperkaya kekreatifan otak gue
However I need your pray for my success on final examination
Percayalah, saat ada sesuatu...
Ceritakan
Itu akan membantumu melihat jalan keluar dari labirin atas
Mawar dan Pasangan
Jujur ini pertama kalinya gue ngeliat dua sejoli jalan berdua dengan wajah bahagia banget
Biasanya kan mimik mukanya biasa ajaaa
Dan yg perempuan lg megang bucket bunga
pasti dari cowonya kan
nah terus anak anak dibelakang gue itu pada heboh
"romantis bangeeet"
itu pemandangan gue buat pertama kalinya secara live
Dalam hati gue cuma bilang "oh gitu, ada ya kaya gitu, ga malu ya bawa bawa bunga kedalam mall sampe keluar mall, mungkin dunia ini cuma ada mereka berdua"
Sepenglihatan gue sih
Yg laki ganteng dan yg perempuannya juga cantik
Alhamdulillah ya, balance
Gue ngebayangin betapa berbunganya hati perempuan itu
Entah itu baru jadian atau ngerayain anniversary
Memang terlihat indah
Dan aku sama sekali tidak kecewa walau tidak pernah merasakan hal itu
Semua akan indah pada waktunya dengan pribadi yg tepat
Hahahaha indah banget sih masa menunggu:')
See You When I See You.
#sywisy!
Selasa, 16 Juni 2015
Pulang Untuk Pergi Lagi
Pulang bukan untuk menetap
Tetapi pulang untuk pergi lagi
pergi pergi pergi
ke tujuan yg lain
maafkan aku pa..ma..
seringkali izin pergi
aku harus ini itu
tapi asal kau tau
meski jauh atau dekat, dirimulah jd perhatian utamaku
selalu
aku blm tau bagaimana rasanya menjadi mereka
entah tenang atau gelisah
entah tegar melepas atau rela alamiah
yg jelas ada saat...
saat aku tidak tenang
dan lagi lagi
ku meminta agar Allah selalu menyayangimu-menenangkan hatimu.
Menanti Pagi
Melihat pagi
dan merasa dipanggil angin pagi untuk bermain bersama
Segeraku menaiki tangga
Menuju bagian tertinggi
Saat kupijak anak tangga terakhir
Udara pagi sebenarnya, berdatangan menyambutku
Kicauan burung gereja bersahutan
Makin ku melangkah maju
Semakin terpana dengan pesona pagi
Karya Sang Pencipta tiada dua
Langit ini menampilkan pergerakan performanya
Hingga sang pemeran utama muncul dengan malu-malu
Namun tetap menawanlah menyinari duniaku
Sampai senja mengantarkanmu pulang
Inilah ditengah hiruk pikuk kota
Apakah ini sisa dari keindahan yang ditawarkan para pelukis jalanan?
Oh ini sisanya (pada nyatanya)
Aku ingin menyelami saat tempat ini belum mulai sakit sebelum terjamah banyak manusia
Udara, Pepohonan, Rumah, Burung...
Seolah berebutan mengadu kepadaku
Atas apa saja yang telah terjadi
Namun...
Terima Kasih Allah
Telah memberikan nikmat sejuknya pagi yang lugu ini
Dolar di Sisi Lain
Disini
Sedikit banyaknya aku mencabut kesenangan semataku
demi meringankan beban orang yang kucintai.
tak sebanding dengan perjuangannya menanggung beban kami semua
aku juga ingin berkontribusi
meski seharusnya semua masih bisa teratasi
Tetapi ini yang melatar belakangi
hasil dari menyongsong hidup bersama
lubuk nurani berkata
aku tidak ingin menghambat pertumbuhan sel sel otak mereka
aku tidak ingin kehilangan tawa dan senyum ringan mereka
aku tidak ingin mempercepat kerentanan usia mereka
aku tidak ingin penyakit mengidap tubuh mereka
hanya karena tanggungan semata bisa membuat lelah tenaga dan pikiran
berpeluang menyita sisa hidup mereka
Hanya karena beberapa dolar membebani
Oh sungguh, aku tidak menginginkan hal itu mendekati
Aku ingin semuanya baik-baik saja
.
.
Didalam sana
Aku yakin
Memiliki kesempatan hidup lebih lama
itu berarti ladang rezekiku masih banyak
Apabila
Meski keyakinanku bertolak belakang pun
aku ingin ladang rezekiku-
yang mungkin sedikit atau mungkin sebentar lagi habis mengikuti masa hidupku-dapat melahirkan kebaikan, menyelamatkan dan menebarkan manfaat
Wahai pemilik semesta alam jagad angkasa raya
izinkan hamba berhasil lebih cepat
sukses muda
kalau bisa besok atau lusa
kuatkan aku agar bisa menjadi selayaknya penyelamat umat yang Kau amanahi
Sandingkanlah aku dengan sosok berjiwa mulia yang dapat membantu meneladaniku dalam mengarungi kehidupan dunia ini, dengan sangat setia, hingga beristirahat kekal diselimuti keindahan Surgawi.
Berkumpul bersama orang-orang yang disayangi.