08 November 2012
Pagi menjelang siang pada hari itu, aku memandangi sepanjang koridor kelas dari ujung ke ujung. Perspektif yang nyata..
Dimana tempat ini nanti akan menjadi sebuah kenangan. Ya kenangan SMA
Apa pun yang terjadi di depan koridor ini, sudah banyak kaki yang melangkah meninggalkan jejak demi jejak, menginjakkan segala macam rasa di dada. Dengan seragam putih abu-abu mereka berlalu lalang dengan segala mimik wajah
Tepat disini, aku kembali mengingat disekolahku yang dulu. Hal yang paling berkesan adalah saat melihat penampilan marching band dengan suara melodi menggemparkan semangat dan kesenangan tersendiri, beberapa mayoret yang mengibaskan indah bendera warna-warni nya itu. Teringat lagi, dulu aku pernah memimpin marching band sewaktu sekolah dasar.
Kembali lagi dengan cerita ku di 8 nov 2012
Tak mau sampai terlanjur
Hingga kamis siang ini di depan koridor kelas, ada seorang anak laki-laki melangkah besar terburu-buru membawa kekuatan semangat
Aku tidak mengnalnya, namun aku sering melihatnya
Ini bukan pandangan pertama, atau segala tentang klise cinta
Tapi aku bicara tentang cita, cita-cita dan harapan. Seiring langkah kaki itu, ku terbesit akan masa depan
Aku lihat suatu saat yang cemerlang
Dimana hidup akan menjadi lebih kompleks, dan diangggap lebih sulit. Saat dimana tangan harus membantu yang lain, senyuman untuk membahagiakan mereka yang tuna semangat bukan tuna rungu atau tuna wicara
Haha siang itu...
Beberapa hari lagi aku meninggalkan sekolah ini
Dan melanjutkan studi ku ke jenjang yang lebih tinggi
Ada beberapa pilihan yang sedang aku perjuangkan untuk menjadi sebuah keputusan
Pagi menjelang siang pada hari itu, aku memandangi sepanjang koridor kelas dari ujung ke ujung. Perspektif yang nyata..
Dimana tempat ini nanti akan menjadi sebuah kenangan. Ya kenangan SMA
Apa pun yang terjadi di depan koridor ini, sudah banyak kaki yang melangkah meninggalkan jejak demi jejak, menginjakkan segala macam rasa di dada. Dengan seragam putih abu-abu mereka berlalu lalang dengan segala mimik wajah
Tepat disini, aku kembali mengingat disekolahku yang dulu. Hal yang paling berkesan adalah saat melihat penampilan marching band dengan suara melodi menggemparkan semangat dan kesenangan tersendiri, beberapa mayoret yang mengibaskan indah bendera warna-warni nya itu. Teringat lagi, dulu aku pernah memimpin marching band sewaktu sekolah dasar.
Kembali lagi dengan cerita ku di 8 nov 2012
Tak mau sampai terlanjur
Hingga kamis siang ini di depan koridor kelas, ada seorang anak laki-laki melangkah besar terburu-buru membawa kekuatan semangat
Aku tidak mengnalnya, namun aku sering melihatnya
Ini bukan pandangan pertama, atau segala tentang klise cinta
Tapi aku bicara tentang cita, cita-cita dan harapan. Seiring langkah kaki itu, ku terbesit akan masa depan
Aku lihat suatu saat yang cemerlang
Dimana hidup akan menjadi lebih kompleks, dan diangggap lebih sulit. Saat dimana tangan harus membantu yang lain, senyuman untuk membahagiakan mereka yang tuna semangat bukan tuna rungu atau tuna wicara
Haha siang itu...
Beberapa hari lagi aku meninggalkan sekolah ini
Dan melanjutkan studi ku ke jenjang yang lebih tinggi
Ada beberapa pilihan yang sedang aku perjuangkan untuk menjadi sebuah keputusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...