This note was written at triple 12
December of 12, 2012
Aku bingung sebenarnya ada sesutau yang perlu dibicarakan
sebelum kita sampai sini
Sampai detik ini
Bisa kah... Jelaskah?
Kalau kita hanya bercengkrama seperti
biasa, seolah tak ada apa-apa
Seolah semuanya baik-baik saja
Itu semua hanya “seolah”
Apa itu semua bias terjawab?
Aku rasa tidak
Mungkin hanya terjawab sementara
Aku bingung pada diriku sendiri yang takut untuk maju
mempertahankan dia
Satu orang yang kusayangi
Butuh pengorbanan dan pengertian tersendiri
Namun selalu kusanggupkan bila orang itu adalah kau
Semuanya tentang kamu selalu menarik perhatianku
Tapi jujur aku sangat marah, saat kau belum bias melupakannya,
dan membahas tentang nya lagi
Aku marah, aku merasa terabaikan-tersingkirkan
Sekarang aku berada di tengah-tengah gejolak pikiranku yang
meletup-letup ini
Entah ini bagian dari permainanmu atau bukan, tapi aku
selalu sanggup untuk mengalah
Sekarang aku lebih memilih untuk dia, menjauh, menenangkan
diriku
Mungkin ini tersirat jawaban untukmu, yang sedikit bagiannya
dibebankan untukku
Tak apa, jika itu yang terjadi
Asalkan kau tetap berbagi cerita padaku, hingga saatnya aku
pantas untuk kau cintai dan menjadi rumah dihatimu
Meski banyak yang mengantre disana, aku tak memperdulikan
Aku hanya memberikan senyuman dan perbindangan singkayku
untuk menghargai mereka
Dihati sudah terlalu luas pintu untukmu, tempat yang memang
tempat singgah mu
Sampai kau lelah berlari
Kesana kemari mencari satu yang pasti
Yakinlah kasih saat kau singgah didekapku, tak kan lagi kubiarkan kau
pergi untuk terus mencari
Aku juga merasa lelah
Aku butih kau yang menyadariku, aku suka keluguanmu
Semoga tuhan memberikan jalan terbaik untuk mu kembali ke
rumah -aku-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...