Sahabatku

Aku baru tahu mana yang sahabat dan teman. Saat kau berpisah dengan temnmu dan kamu menjadi sangat sedih hingga menangis. Itulah sahabat.
Jika kamu berpisah dengan teman, dan hanya merasakn kehilangan itu sekejap itulah teman.
Memang sahabat yang sesungguhnya ditempuh melalui waku yang lama.

Untuk sahabatku:
 Dulu kita bersama
Pergi kemana pun bersama
Bermain bersama
Berbagi cerita bersama
Dulu kamu orang yang elalu duduk di sebelahku
Tepat disebelah diriku
Dapat kulihat dirimu dengan dekat
Aku bisa mendengar suaramu, ceritamu dengan wajahmu
Tapi sekarang sudah tidak bisa
Sekarang kita berjauhan
Dulu kau sangat dekat denganku
Kadang kami menertawai orang yang kita sukai
Kadang aku terlalu menganggap remeh dirimu
Aku kira kau akan selalu ada
Tapi ternyata tidak
Seperti sekarang ini
Mendapat kabarmu juga tidak, rencana untuk bertemu selalu digagalkan oleh keperluan
yang terus datang silih berganti
Kelak kamu senggang datanglah padaku

Sahabat. . . setelah kita berpisah ada rasa haru mendaam menyelimutiku, aku sangat rindu berbagi hari denganmu.