Jumat, 02 September 2011

Tugas PKN Kelompok


Pendahuluan
Secara tidak langsung, berarti sebatas mendengar informasi atau berita-berita,tentang peristiwa politikyang terjadi. Secara langsung, berarti orang tersebut terlibat dalam peristiwa politik tertentu. Kehidupan politik yang merupakan bagian dari keseharian dalam interaksi warga negara sehingga menghasilkan dan membentuk variasi pendapat, pandangan dan pengetahuan tentang perilaku politik. Budaya politik merupakan nagian dari kebudayaan masyarakatdengan ciri-ciri yang lebih khas. Istilah budaya poliik meliputi masalah:
1.       Legitimasi
2.       Pengaturan kekuasaan
3.       Proses pembuatan kebijakan pemerintah
4.       Kegiatan partai-partai politik
5.       Perilaku aparat Negara
6.       Serta gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah.
Pengertian budaya politik
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Menurut Benedict R.Anderson, kebudayaan Indonesia cenderung membagi secara tajam antarakelompok elite dengan kelompok massa.Almond dan Verba mendefinisikan budaya politik sebagai suatu sikap orientasi khas warga negara terhadap sistem politik. Dengan orientasi itu pula mereka menilai serta mempertanyakan tempat dan peranan mereka dalam sistem politik.  
Menurut ALMOND dan VERBA,
budaya politik: suatu sikap orientasi khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu.

Pengertian budaya politik secara teoritis
*Budaya politik: aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, takhayul, dan mitos, serta memberikan alasan logis untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma-norma lain.
*Budaya politik dilihat dari 2 aspek:
a. Aspek doktrin: menekankan pada isi atau materi (contohnya, sosialisme, demokrasi, nasionalisme)
b. Aspek generik: menganalisis, bentuk, peranan, dan ciri-ciri budaya politik (contohnya, militan, utopis, terbuka, atau tertutup)
*Hakikat dan ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai-nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan dengan masalah tujuan.
*Bentuk budaya politik menyangkut sikap dan norma, yaitu sikap terbuka dan tertutup, tingkat militansi seseorang terhadap orang lain dalam pergaulan masyarakat.

Dari pengertian-pengertian di atas, terlihat suatu konsep yang memadukan 2 tingkat orientasi politik, yaitu sistem dan individu. Orientasi yang bersifat individu tersebut, lebih cenderung hanya sebagai pengakuan adanya fenomena dalam masyarakat yang secara keseluruhan tidak dapat melepaskan diri dari orientasi individu bukan mengarah ke anggapan bahwa masyarakat akan cenderung bergerak ke arah individualisme.
 Batasan konseptual tentang budaya politik :
2) hal-hal yang diorientasikan dalam budaya politik adalah system politik, artinya pembicaraan tentang budaya politik tidak pernah lepas dari pembicaraan tentang politik. Hal hal yang diorientasikan dalam sistem politik: -struktur dan fungsi dalam sistem politik.
Seseorang akan memiliki orientasi yang berbeda terhadap sistem politik dengan melilhat focus yang diorientasikan, dalam tataran struktur politik, fungsi struktur politik, dan gabungan keduanya. Misalnya, orientasi politik terhadap lembaga politik seperti lembaga legislative, esekutif, dan sebagainya.
3) budaya politik merupakan deskripsi konseptual yang menggambarkan komponen-komponen budaya politik dalam tartan massif, atau mendeskripsikan masyarakat di suatu Negara atau wilayah, bukan perindividu.

kita dapat memperoleh paling dua manfaat, yaitu;
a. Sikap warga Negara terhadap sistem politik akan mempengaruhi tuntunan,tanggapan, dukungan serta orientasinya terhadap sistem politik itu.
b. Hubungan antara budaya politik dengan sistem politik
3.komponen-komponen budaya politik
Gabriel a.almond dan g.birgham powell, jr.menegaskan bahwa budaya poltik merupakan dimensi psikologis dalam suatu system politik.
Menurut ranney karena budaya politik menjadi suatu lingkungan psikologis
Konflik-konflik politik
Yang berisikan unsur-unsur psikis dalam masyrakat terkategori menjadi beberapa unsure orientasi kognitif dan orientasi afektif
Bahwa budaya politik mengandung tiga komponen objek politik berikut
Orientasi kognitif
Berupa pengetahuan tentang kepercayaan pada politik,peranan,dan segala kewajiban serta input dan output ya.
Orientasi afektif
Berupa perasaan terhadap system politik peranannya,para actor,dan penampilannya.
Orientasi evaluative
Berupa keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan criteria informasi dan perasaan.
karena hakikat kebudayaan politik suatu masyarakat terdiri sari sistem kepercayaan yang sifatnya empiris, simbol-simbol yang ekspresif, dan sejumlah nilai yang membatasi tindakan-tindakan politik, maka kebudayaan politik selalu menyediakan arah dan orientasi subjektif bagi politik.

hakikat atau ciiri pokok budaya politik selalu bertautan dengan masalah nilai. nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup.
- Almond dan powell mencatat bahwa aspek yang menentukan orientasi polotik seseorang adalah hal-hal yang berkaitan dengan "rasa percaya" (trust) dan "permusuhan" (hostility)
- Konsep kebudayaan politik pertama kali dikenalkan oleh Gabriel A. Almond bertujuan untuk mengidentifikasi orientasi tingkah laku politik masyarakat, dalam bukunya The Civic Culture
- Almond mengatakan bahwa masyarakat mengidentifikasi dirinya dengan simbol-simbol dan lembaga-lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang dimilikinya.
- untuk menilai dan membandingkan kebudayaan politik, Almond mengajukan ukuran-ukuran seperti identitas nasional, kesadaran kelas, motivasi berprestasi, keyakinan akan kebebasan dan persamaan, efektivitas politik, dan kepercayaan kepada pemerintah.
- Alvian menganggap bahwa kebudayaan politik lahir sebagai pantulan langsung dan keseluruhan sistem sosial-budaya masyarakat dalam arti luas.
-Mar'at yang menetapkan bahwa sikap - suatu kecenderungan berperilaku - adalah produk proses sosialisasi yang banyak ditentukan oleh faktor budaya
Menurut Alfian:
• kebudayaan politik lahir sebagai pantulan langsung dari keseluruhan sistem sosial-budaya dalam arti luas
• kebudayaan politik terjadi melalui proses sosialisasi politik agar masyarakat memahami nilai-nilai politik yang dipengaruhi oleh sikap dan tingkah laku politik mereka sehari-hari
• nilai-nilai politik yang terbentuk dalam diri seseorang berkaitan dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat itu. contohnya, nilai sosial-budaya dan nilai agama
Menurut Mar’at:
• sikap - suatu kecenderungan berperilaku adalah produk proses sosialisasi yang banyak ditentukan oleh faktor budaya
• budaya politik adalah budaya perilaku seseorang atau sekelompok orang yang dipengaruhi baik oleh faktor eksternal dan faktor internal
Menurut ahli psikologi sosial:
• nilai kebiasaan dalam suatu masyarakat, termasuk di dalamnya nila-nilai politik, dan akan mengalami proses transformasi, pemahaman dan internalisasi dengan tiga mekanisme, yaitu asosiasi, peneguhan, dan imitasi.
• Nilai-nilai politik diserap lewat pengasosiasian antara fenomena yang satu dengan yang lainnya atau melaui peneguhan dan imitasi, dimana tingkah laku para actor politik sangat berpengaruh pada perilaku masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...