Senin, 09 Februari 2015

Hati-hati penipu disekitar kita

To the point langsung aja ya.

Zaman sekarang, ya sekitar dari 5 tahun belakangan ini 2010 sampai tahun sekarang 2015 penipu semakin cerdas, tuntutan hidup yang semakin sengit persaingan. Menekan beberapa pihak untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan dan tidak diinginkan.
Seperti menipu yang berujung pada mencuri, pencurian yang berakhir dengan pembunuhan.

Ciri-ciri penipu saat ini:
1. Rapih
2. Sangat sopan
3. Terbuka, maksudnya dia ini luwes dalam menceritakan keadaan keluarganya dari anak, istri, orang tua, pokoknya terbuka banget dari segi apapun, sampai yang kita kira itu privasi ternyata ia ceritakan juga. Terbuka juga dari segi keuangan, ia tak segan memberitahu isi buku banknya.
4. Religius, pemahamannya mengenai agama juga dibawa-bawa, sampai melakukan "transaksi" dengan anda seringkali membawa-bawa Tuhan, mengerti agama.
5. Borjuis, tampilannya borjuis dari atas sampai bawah. Tapi kalau anda lebih jeli, biasanya ada salah satu dari tampilannya yang meragukan bahwa ia orang borjuis.
6. Berwawasan luas, pastinya dia memperlajari target sebelum menghampiri targetnya.
7. Kontak mata dan alur pembicaraan "mengena" kepada target dan orang yang masih di pihak target. Misalnya targetnya adalah anda. Anda sedang bersama teman, atau salah satu anggota keluarga, maka dia pun tidak melupakan orang-orang disekitar anda dan tetap interaksi dengan mereka.
8. Bicaranya lancar sekali, dia bisa bicara di telepon tanpa ada yang menyauti alias ngomong sendiri. Dan itu seperti sungguhan.

Wesh masih banyak ciri ciri yang lain.
(Asal anda tahu, saat saya mengetik hal ini, pembongkaran kasus penipuan ini, sebenarnya saya merasa diawasi, entah hanya perasaan saja atau masih ada pengaruh ilmu yang dikirim dari penipu itu. Makanya saya ceritainnya agak terpotong-potong)

Namun, ada satu kejanggalan dari penipu itu, yang saya duga adalah "pengAPESan".
Yaitu dia sepertinya menjalankan puasa, atau tidak minum apa yang disuguhkan target. Mungkin juga ada hari-hari tertentu untuk memangsa si korban.

Gini, anehnya lagi.
Adik saya sempat memfoto orang itu tanpa ada niatan apapun, dan di share ke snapchat. Tapi fotonya ga begitu mirip sih. Lalu saya screenshot, tapi keesokan malamnya hp adik saya mengalami gangguan saat membuka galeri menyebabkan dia menghapus beberapa fotonya. Ternyata foto si penipu itu juga ikut terhapus! Sayang sekali. Kesel sih, tapi mungkin dia masih dilindungi. Entah dilindungi siapa. Tadinya foto itu mau saya sebar luaskan dan dilaporin ke pihak yang berwajib (polisi) tapi gimana kenyataannya begini.
Saya ga ngerti betul cara backup di HP Oppo, soalnya settingannya ga sama kaya samsung dan lenovo.

Saya ngeshare ini, supaya untuk meminimalisir kerjadian kriminal. Selama ini kita cuma tau di media-media, cuma ngeliat aja, ini juga cuma baca dari blog saya aja, kalo udah ngerasain tuh beda lagi ~
Kita doain aja orang-orang seperti itu cepat disadarkan sama Allah dan diampuni dosa-dosanya.

Tapi tau ga sih ada firman Allah yang mengatakan, intinya, kalau ada yang mengerjakan keburukan maka Allah akan terus membiarkannya sampai ia berada di tempat yang paling binasa. Intinya gitu, saya pernah baca di makna Qur'an. Kayanya masih di juz awal-awal, salahnya saya ga nandain -_- jadi ga bisa jelas dalilnya. Kalau ada yang tau silakan dilurusin ya dengan dalil yang benernya.
Hmm ya bener sih, kaya koruptor aja kebongkarnya pas dia udah kaya, atau malah makin kaya terus menerus.

Sebetulnya saya ingin ceritakan beserta kronologi aslinya, dalam bentuk percakapan. Namun, saya takut disalahgunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...