Pelayanan itu ya melayani, memberi waktu. Memberi waktu berarti memberikan bagian dari hidup anda kepada orang lain, yang membutuhkan pelayanan tersebut.
Mengapa orang lain membutuhkan pelayanan?Karena semua informasi atau kebutuhan hanya bisa dibantu oleh sang pelayan ini. Pelayan memegang kendali besar, namun bukan semata-mata pelayan seenaknya saja memberikan hasil bukan prosesnya. Memberi informasi tanpa adanya informasi yang dimengerti oleh si pemohon.
Saat anda menyepelekan, main-main dengan pelayanan, bahkan merendahkan hak seorang pemohon disitulah nilai anda NOL (mengecewakan, menyedihkan, tidak dipercaya lagi, dan berdatangan dampak lainnya).
Berhati-hatilah dengan pelayanan, apalagi jika anda dibayar dan ikut suatu perusahaan. Jangan pernah rendahkan pemohon dari segi apapun itu, karena pada dasarnya anda berada diposisi pelayan. Berusahalah semaksimal mungkin dan jangan pernah berharap tinggi. Percaya saja, saat anda profesional-maka anda otomatis naik kelas.
Saya punya contoh nyata mengenai pelayanan yang tidak baik dan tidak sepatutnya terulang.
Sule: Halo bu, saya mau tanya. . .
Nunung: (belum selesai bicara udah disahut) Iya? betul dari siapa? ada yang bisa dibantu? (nada ga sabaran)
Sule: (mulai kehilangan konsen bertanya karena memikirkan kondisi si pelayan yang terburu-buru) saya dengan Sule, saya mau tanya apakah jadwal pelajaran saya bisa diganti?
Nunung: ga bisa
Sule: Gak bisa? (dengan nada meyakinkan, karena "bisa" sama "gak bisa" itu kedengarnnya hampir sama)
Nunung: Iya gak bisa, ya gak bisa, udah jangan tanya! udah ya.
Tut...tut...tut...
Bagaimana rasanya bila anda berada di posisi Sule?
Apakah puas dengan jawaban tersebut?
Apakah pertanyaan anda terjawab dengan jelas?
Apakah anda masih membutuhkan jawaban lain?
Apakah anda kecewa?
Apakah anda merasa bahwa pulsa yang baru saja anda beli jauh-jauh terbuang percuma begitu saja?
Sule merasa perjuangannya mendapatkan informasi diabaikan, padahal kalau di pikir dengan logis, Sule hanya butuh waktu Nunung sebentar saja untuk memberikan informasi yang jelas, Sule juga yang membayar perusahaan tersebut-sehingga perusahaan dapat mempekerjakan Nunung, Sule cuma nanya doang kok, kok Nunung ga nyantai gitu ya (lagi PMS kali ye..)
Intinya adalah pelayanan 0 ! Pelayanan tidak proffesional.
Saya yakin Nunung merasa kecewa atas perbutannya, namun apalah daya Sule telah berpindah kelain hati dan berusaha tidak menggunakan pelayanan Nunung lagi.
Satu konsumen melayang . . . selamat ya Nunung.
Pelajaran buat kita yang masih muda, yang belum terlanjur memberikan pelayanan tidak bagus, sebaiknya mengalahlah, layanilah, tetap sopan dan santun.
Sekian, mohon maaf apabila ada kesamaan tragedi, ini hanyalah untuk pelajaran kita semua. Terutama saya sendiri yang bermimpi dapat membantu sesama tanpa menyakiti hati.