Dulu gue sering nemuin pertanyaan "bagian dari hidup lu yang mana yg mau lu hapus?"
Pertanyaan kaya gini ga ngefek buat gue. Karena gue merasa ga ada yang harus gue hapus. Semuanya baik.
Tapi
Sekarang, andai pertanyaan itu bukan hanya sekadar "pengandaian" gue sekarang butuh penghapus sebuah kejadian.
Gue.....benci kenapa hal itu harus terjadi.
Seseorang yang baru gue kenal tapi sangat ingin gue hapus. Lebih baik gue ga pernah kenal dia.
Jauuuh lebih baik lo ga pernah ada interaksi sama gue.
Kadang gua menyesali hal itu terjadi.
Gua benci, untuk membenci seseorang.
Andai kehidupan ini kaya timeline twitter yg bisa gue seleksi bagian bagian mana yg pantas untuk tetap berada dihalaman profil gue.
Gue akan selalu mendengarkan hati nurani. Karena hati nurani ga akan pernah salah. Believe it. Never, ever, ever, eveeeer do stupid thing again.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...