This is story by me.
Sore itu dikala sinar senja yang mempesona membiaskan cahaya ke pelataran teras rumah. Burung-burung berkicauan menyerukan kebebasan. Saat itu juga ada seorang bunda yang mengelusi anak pertamanya yang masih didalam perut.
Mama: Wah tak terasa habis ini aku mau punya anak. Rasanya baru kemarin aku lulus SMA dan baru lulus S1. Ini anak pertamaku, bangga juga rasanya memiliki anak. Betapa indah jadi seorang ibu.
Bayi menendang perut bundanya. Dia sedang terlelap tidur dan bertemu Tuhan, mereka mengobrol di alam sana.
Bayi: ya tuhan apa bumi itu?
Tuhan: disanalah tempatmu berpijak, disana kamu sebagai junior khalifah bumi.
Bayi: apa itu khalifah?
Tuhan: khalifah bumi itu tugas manusia untuk menjaga dan menyayangi apa saja yang ada dibumi.
Bayi: lalu dimana aku sekarang? Tempat yang gelap dengan genangan air tapi sangat nyaman, ini dimana tuhan?
Tuhan: kamu se
dang didalam perut ibumu.
Bayi: apa itu ibu?
Tuhan: ibu adalah malaikat terindah yang akan menemanimu dan mendidikmu nanti. Dia adalah wanita yang tegar dan sabar.
#si bayi bergerak lagi dan tangan ibunda mengelusnya berulang.
Bayi: Tuhan tadi itu apa halus sekali?
Tuhan: Tadi itu elusan tangan bundamu anak manis.
Bayi: wah lembut sekali tangannya. Lalu mengapa diluar sana sangat berisik dan kacau balau?
Tuhan: itulah suara manusia yang disibukkan oleh dunia, mereka enggan meminta padahal aku tau semuanya meskipun didalam hatinya.
Bayi: kalau begitu aku tidak mau terjun ke bumi!
Tuhan: kamu harus mengenal bumi anakku.
Bayi: jadi apa aku disana? Disana banyak manusia yang menodai ku! Tidak ada yang mau membantuku.
Tuhan: anakku sayang, maka itu selalu kau ingat padaku. Kamu tenang saja disana telah kusiapkan bunda dan ayah sebagai malaikat penerangmu. Dan bidadari yang melengkapi hatimu sebagai siraman air dikala kemarau kerontang, masih banyak lagi yang akan menyayangimu di bumi.
Bayi: apa aku penting untul lahir ke bumi? Jadi apa aku disana?
Tuhan: Aku menciptakanmu karena kamu ku tuntut menjadi berguna bagi kehidupan dao sesamamu.
Bayi: berarti hidup itu indah ? Tuhan: ya asalkan kau mengikuti perintahku dan menjauhi laranganmu.
Bayi: tuhan aku siap untuk bertemu ibuku.
Tak lama kemudian si bunda mengalami kesakitan yang luar biasa hebatnya, sedangkan ayah h2c sepanjang waktu melahirkan.
Tak menunggu lama suara tangisan bayi nan suci terdengar. Terpancar pada wajahnya manusia suci tanpa dosa.
Dalam tangisan bayi.
Bayi: terimakasih ya tuhan. Aku telah dapat melihat dan merasakan sentuhan ibunda.
Ayah, bunda: kami berjanji akan mendidikmu ke jalan yang benar, mengantarkan mu pada surga yang maha suci dan agung.
So, kita lahir kebumi pasti berguna kita punya tugas, yaitu khalifah bumi dan lainnya. Then don't give up, believe god and yourself, you are can hold it and make survive to everybody.
Okay thank you so much, and bye bye. . . Wassalam wr.wb GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pilih ANONIM untuk mengirim komentar :jika ingin dirahasiakan nama pengirim atau jika anda menemukan kesulitan dalam mengirim komentar: Well i am wait...