Senin, 27 Februari 2017

Akhlak Baik

Ini cerita tadi siang, waktu aku di tempat fotocopy.
Lamaa banget disana, karena ngantri, tebel juga yg di copy, dll.
Kenapa aku kasih judul "akhlak baik" ?
Karena pelayanan fotocopynya yang baik,  meskipun lelah, pusing, nahan lapar (karena pas jam makan siang), dia tetap senyum lebar mengatakan "makasih"  pada setiap pelanggan yg datang. Dan ringan tangan untuk membantu kebutuhan pelanggannya. Tidak mudah emosi walau suasana sumpek, panas-gerah dan crowded.

Baru istirahat sebentar, ada temannya lewat. Tiap kali ada percakapan, dia memanggil temanya dengan sebutan "kawan". "abis dari mana kawan?"

Ga lama, ada penjual makanan keliling. Dia langsung panggil penjual itu, dia langsung memesan 2 bungkus. Yg satunya lagi, dia berikan pada temannya-yang mencari nafkah disekitar situ juga. Entah jadi juru parkir atau apalah, aku tidak tahu.

Di zaman sekarang, dimana orang-orang masih sangat perhitungan dengan uang. Dia dengan mudahnya melakukan itu. Padahal uang yang diterima itu tergolong "murah".

Tetapi, Allah memang Maha Adil. Tempat fotocopynya, tidak pernah sepi pengunjung. Minimal, satu keluar, satu masuk. Lumayan kan. Yaiyalah, dari pada bengong. Dan pelanggannya bersedia menunggu atau meninggalkan saja orderannya- nanti diambil lagi.  Semuanya bergerak dengan santai, tanpa tekanan yg berarti.

Ternyata alhamdulillahnya, kawan-kawannya juga termasuk orang baik, entah mengapa orang-orang sekitar situ terlihat baik. Tetangganya yg penjual makanan, orangnya ramah dan responsif. Karena aku abis beli makan di dia, aku tinggal sebentar orderan ku- karna masih lama. Jarang jarang perempuan makan diluar situ, tapi berhubung aku orangnya cuek. Asalkan bersih, dan mengenyangkan kenapa ngga.
Eh beliau belikan minum.

Haha di zaman ini, dimana orang semakin sibuk dan berkurang untuk memikirkan kebutuhan orang lain. Dia masih sempat-sempatnya mencari warung dan membelikan minuman.

Temennya yg juru parkir juga orangnya baik dan suka ngelawak.

Hahaaha pelajaran berharga siang tadi, terima kasih atas kesempatan untuk mengamati ya Allah. Balaslah kebaikan mereka dan permudahlah urusan mereka.
Sekian dari saya, Rizky Nanda Verina.
Sentul, panas hujan basah kuyub 270217.

Minggu, 19 Februari 2017

Mata Hati

ya mata dan hati

hati adalah mata yang sesungguhnya
entah letaknya dimana
yang jelas dari pikiran
tapi kalau sakit hati atau senang hati, terasa semuanya dalam dada
mungkin mempengaruhi jantung
entahlah
terima kasih pada Allah yang telah menciptakan perasaan

perasaan senang atau sedih yang butuh persinggahan yang damai

ya mata dan hati
yang membuatmu senang atau sedih
hati dan mata dapat menciptakan senyuman
tetapi dilain sisi
hati dan mata juga dapat menciptakan air mata

yang jelas pesan pada diri ini
tetap rasional saat menghadapinya
libatkan yang maha kuasa untuk menguasai segala perasaan yang singgah
karena Dia sangat kuasa untuk membolak-balikkan respon mata hati mu
belajarlah menerima pemberian-Nya

Jumat, 03 Februari 2017

Semangat juang

Tulisan ini ditulis saat penulis sedang sangat bermodalkan "semangat" dalam proses mewujudkan serangkaian strateginya.

Semakin kita dewasa semakin banyak yang perlu dicapai
Tapi ada juga yang menyerahkan pada takdir dengan minim usaha tapi kemauannya tinggi
Tiap orang pasti pernah mengalami hal itu, kalo belum pernah mungkin kamu masih muda atau belum menemui zona nyaman itu

Ngerti ngga? haha

Berjuang itu wajib, wajib hukumnya sampai pencapaian akhir yg sudah di strategikan, Itu aku. mungkin kalau kamu beda lagi.
Kalau aku semuanya harus diusahakan sebisanya, dengan etika yang baik tentunya
Dalam mencapai sesuatu itu ada beberapa tahap, aku ingat sekali tahapan yang sudah kulalui supaya aku tidak lupa memperjuangkan pada pencapaian akhir
supaya ga mudah menyerahkan pada kehendak
banyak orang bilang, udah ikhlasin aja....
padahal sebetulnya masih ada pintu lain yang terbuka
aku akan bilang ikhlasin aja saat aku sudah menunaikan perjuangan hahaha
udah kaya mau perang aja ya, "perjuangan"

Ya hidup itu menawarkan beberapa pilihan yang harus diperjuangkan

Seringkali pejuang ini tidak menemui hasil akhir yang sesuai, tapi percayalah dia akan lebih tangguh dan akan lebih valid untuk menghadapi pilihan-pilihan yang akan datang. Jadilah pejuang, karena kamu akan mendapatkan kekuatan jiwa dan ketajaman pikiran.