Sabtu, 30 Januari 2016

Ngenes Pasti Ada Hikmahnya

Saat ini semuanya baik-baik aja
Cuma emang yang namanya manusia, ada aja dikasih gagalnya
Apalagi gue, yang ga dibiarin sama Allah buat manja apapun yang gue inginkan terkabul- ya seringkali harus menelan pahitnya

Semoga pahit kali ini bisa jadi manis lagi atas izinMu Ya Allah

Saat ini, yang gue rasakan adalah....
Bagaikan sedang lomba maraton udah yakin menang, tapi pas ditengah perjalanan karena suatu hal, ada yang bisikkin kalau kamu ga bakalan bisa menang buat bawa pulang medali, yang bakalan dibanggain ke orang tua. Tapi harus tetap lari menggunakan seluruh potensi sampai garis finish, itulah rasanya.

Ngenes kan?
Pasti.

Semua orang pernah merasakan ke-ngenes-an sesuai kadarnya masing-masing.

Tapi saya tetap percaya akan keajaiban doa dan usaha, tetap yakin bahwa sebenarnya lebih dari medali yang akan saya berikan nanti.Allah punya jalan lain, agar saya  lebih bekerja keras melebihi yang orang-orang terjamin dapat medali itu- karena yang akan saya ambil bukanlah sebuah medali. Tetapi lebih dari itu.

Semuanya pasti sudah tertulis ditakdirMu, yang penting sudah berusaha mainstream- berusaha antimainstream- usaha terus. Gua sih mencoba ikhlas ajalah. Tapi guys pesen gue, selama lu bisa menyelamatkan masa depan atau nasib seseorang yang sudah mencoba berusaha lewat jalan lain, cobalah jadi bagian dari keberhasilannya. Meskipun agak gimana...gitu, ngerasa dia ga berhak dapetin itu. Tapi tangkaslah pemikiran gitu, apalagi dia udah berusaha lebih dan sebenarnya dia bisa berhasil namun hanya kurang sedikiit saja. Insyaallah berkah dan dipermudah jalanmu kedepannya. Yang tadinya harus kesandung batu jadi kesandung kerikil, yang tadinya kesandung kerikil tiba-tiba ada yang mindahin kerikilnya. Tunggu aja keajaiban atas kebaikan-kebaikan kecilmu.

Dari Abu Huraira berkata, Rasulullah SAW. Bersabda, ‘’barang siapa melepaskan dari seorang muslim satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan di dunia, niscaya Allah melepaskan dia dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan barang siapa member kelonggaran kepada orang yang susah, niscaya Allah akan member kelonggaran baginya di dunia dan akhirat; dan barang siapa menutupi aib seorang muslim,  niscaya Allah menutupi aib diadi dunia dan di akhirat. Dan Allah selamanya menolong hamba-Nya, selama hambanya menolong saudaranya. (H.R.Muslim)

Kamis, 28 Januari 2016

Di Kereta

Tepat detik ini saya menulis blog,
11.33 wib - 28 Januari 2016 Kamis

Saya akan menuju Surabaya, pulang kampung kesana menggunakan kereta. Tidak sendiri, namun bersama Mama dan Adik laki-laki saya.

"Saya" ???
Hmm kaku banget, kaya mau ngelamar kerjaan. Hahaha oke akhiri kata "saya"

Jd ini adalah sedikit cerita intermezzo dari gue. Ceritanya saat gue menuju ke gerbong kereta, entah ada pikiran orang jomblo yg melintas.
"Siapa tau nanti dikereta ada cogan atau ga bakalan ketemu jodoh gue disana"
Ahlah, dasar jombs. Pikirannya mentok lg ke masalah jodoh.

Oke model tempat duduknya kan berhadap-hadapan.
Kebetulan gue duluan yg dateng, nunggu sekitar 15' didalem, nah dateng deh petugas kereta yg ngangkatin tas bayi keatas tempat tas diatas.

Dalam hati bergumam "wah jangan2 keluarga kecil lagi nih depan gue, yah diluar dugaan"

*jeda makan siang* jangan lupa makan siang yg sehat dan bergizi*

Gak lama kemudian, ada satu batita dan balita laki yg lucuu banget sama seorang ibu muda.
Wah berarti sampe entar malem, pemandangan depan gue begitu ya.

Gila sibuk banget ngurusin dua anak kecil yg lg aktif"nya. Hmm mungkin ini pembelajaran dari Allah yg dikasih ke gue melalui mereka.

Semakin interopeksi ke diri sendiri,
"hallaah blm apa apa kepikiran jodoh -_- udah siap apaan lo?!"
"Entar waktu diketemuin, malah ga siap, ga mau"
Serba dilemma, itu artinya blm matang.

Gue dan siapapun itu pastinya gamau kalo keluarganya nanti bakalan berantakan tanpa arah atau lemah dalam mempertahankan rencana. Okelah perkuat benteng sendiri dulu.
#nikmatimasamuda
#keluargakeren

End 12.13
Yok Shalat Dzuhur ladies and gents ;)

Minggu, 24 Januari 2016

Pengangguran Keahlian

  • Pengangguran keahlian adalah pengangguran yang disebabkan karena tidak adanya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahlian. Pengangguran jenis ini disebut juga pengangguran tidak kentara dikarenakan mempunyai aktivitas berdasarkan keahliannya tetapi tidak menerima uang. Contohnya adalah anak sekolah (siswa) atau mahasiswa. Mereka adalah ahli pencari ilmu, tetapi mereka tidak menghasilkan uang dan justru harus mengeluarkan uang atau biaya, misalnya harus membeli paket buku LKS atau membayar biaya kursus yang diselenggarakan oleh sekolahnya sendiri. Contoh lainnya adalah (misalnya) seorang pelatih pencak silat yang tidak meminta gaji dari organisasinya. Pengangguran tidak kentara ini, juga bisa disebut sebagai pengangguran terselubung.

Penting nih buat dibahas. Mungkinkah lo salah satunya pengangguran tersebut?
Ngaku.
Kalo iya, segera bertindak ya guys! Biar ga jadi debu beban negara kita. Tiap kita tuh wajib bayar pajak, pokoknya yg udah wajib punya KTP deh. Tenang aja, ga semua kena pajak kok, ada standarisasinya guys. Kalo penghasilan lo udah sesuai UMR nah baru deh, bisa jadi kena/ ga kena tergantung besarnya beban.

Kalo situ sendiri gimana ver?
alhamdulillah, ada aja rezeki. yang penting cukup dulu deh, cukup buat beli bensin, beli pulsa, beli gadget, nambal bayar semesteran, beli benda-benda yang gue pingin, buat hangout, buat service motor, buat berbagi, nabung, bikin passport, dll (bikin sim A nyusul wkwk)
sebisa munngkin ga usah repotin ortu dulu deh, itu opsi terakhir. Ibarat berhutang, ngutang adalah opsi terakhir.
Dan buat hal sehari-hari kaya uang saku, ya kalo dikasih alhamdulillah, kalo ngga ya alhamdulillah juga bisa latihan mandiri. Dibawa santaaai aja, yg penting dijalanin. Jangan pernah nyerah, there's will- there's way. 
hmmm mendadak besok kantong gue tipiss (naudzubillah jangan ya Allah-hamba cuman sharing aja) ampun :)

Emang kalo kamu rasain, rasanya berat. apalagi dibayangin doang, asli bikin mager dan bilang "mending cepet nikah ajalah" (lah itu opsi makin complicated dah- apalagi buat pasangan muda yg blm ada usaha sama sekali). 
Yaudahlah lakuin aja dulu mandiri finansial, toh nanti kita juga apa-apa pakai uang pribadi kan? Mulai dari bawah dulu, sabar...
ambil uang secukupnya, dan pengeluaran jangan sampe lebih dari itu (kecuali sangat darurat). Belajar mengasah prioritas kebutuhan. Belajar dan kau akan diajarkan lagi (dan seterusnya- efek domino)

Nanti juga, waktu akan menjawab. Saat hartamu harus dialokasikan kemana lagi? 
Mungkin nanti waktu nyurug buat  mulai nabung buat backpacker umrah, beli mobil, nyicil rumah, nikah, pergi haji, dll terserah deh. Yg penting jangan lupa zakat :)

Menyapa Readers

Halo Readers, apa kabarnya?

Gue bingung nih mau posting apa, semakin kesini hidup gue makin live dan dinamis. nulisnya jadi buat pribadi aja deh, di notepad,diary atau disembarang buku.
Hari Minggu nih, ada acara kesukaan gue Mario Teguh hehe.

Hm kalo acara tv yang gue suka tuh ada The Remix, Tetangga Masa Gitu, Mario Teguh, dan apapun yang serba jalan-jalan atau hangout.

Gue suka musik remix, bahkan gue sengaja download yang dua jam remix.  Meskipun begitu, gue juga suka lagu slow yg penuh penghayatan, lalu lagu-lagu jawa kaya keroncong yang unik itu, dan lagu jazz,lagu klasik atau ga RnB
Maaf yang jelas gue ga suka dangdut, pernah ya gue dengerin lagu dangdut mencoba menikmati lagu tersebut tapi yang ada gue pusing dan mendadak penapasan gue terhambat padahal lg nafas normal (langsung didemo para penyanyi dangdut) Ampun!
seumur-umur gue bisa nikmati lagu dangdut tuh pas di angkot, pas sendiri, asli...gue merasa ada khas Indonesia disitu musiknya juga pas, teksnya juga sesuai. However that's the first time I heard Dangdut's song such as that moment. Ga tau judulnya apa, yg jelas itu lagu ((zuper)) jadul wkaka

ayo deh next posting, nunggu request dari kalian aja hehe

Bye, happy holiday!

Sabtu, 09 Januari 2016

Tulisan Pertama di Januari

Halo 2016
Halo semua yang masih ada ditahun 2016
Bagaimanakah kehidupan kalian?
Aku akan tau, jika kau mengizinkanku tau

Kehidupanku menjelang 2016 hingga detik ini pukul 01.09 tanggal 09 Januari, sangat dinamis dan padat.
Rasanya dada semakin sempit, ingin sekali menyenangkan hati.
Rasanya pikiran semakin besar dan serasa kepala ini sudah tidak cukup menampungnya "aku ingin terus tumbuh besar dan berkembang" kata Otak dengan liarnya.
Rasanya tenaga pun tak kenal lelah, ibarat robot mesin.
Rasanya kulit pun sudah memaklumi sorotan panas dan gesitnya debu yang menyapu, hingga perubahan warna kulit terlihat.
Parahnya, sampai di titik jenuh, aku rasakan seperti berjalan tanpa kepala tapi bisa melihat. Entah hal yang sangat aneh.
Dan jam tidurku melewati batas, ternyata aku bisa tidur hampir adzan subuh. Orang yang biasanya pukul 22.00 sudah bergemul selimut.
Hal aneh yg mulai kutemui adalah semakin kamu memejamkan mata, semakin aktif kinerja otakmu sampai menggerakan tubuhmu untuk bangkit dari kasur. Semakin terpejam, semakin berputar.
Hal yg unik dan mungkin sangat warning.

Hal aneh yg kurasakan juga, tubuhku tidak kenapa-napa, sehat wal'afiat. Alhamdulillah...

Atas izin Allah. Allah mengizinkanku untuk mengentaskan amanah dan mengajarkanku dalam setiap prosesnya.

Mungkin banyak dari kalian yg bertanya, kesibukan apa yang membuatku sampai seperti itu?
Udahlah tidak perlu tau terlalu jauh, nanti ikutan pusyiing. **@@**

Sekarang, amanah sudah mulai selesai. Kembali lagi menyayangi diri sendiri dengan jadwal normal. Insyaallah jika ada kesempatan, saat liburan...
Akan menemukan kejutan lainnya.

Nah sekarang sudah pukul 01.33, selamat bubu readers...
Jangan telat bangun, shalat subuh.

Sharing diatas, hanyalah sedikit cerita yg ingin disampaikan tanpa maksud negatif lain. Mohon maaf apabila ada kesalahan, peace love and gaul!! >.<

Good night!
Wslm.