Kamis, 26 Juni 2014

Waktu Tuk Menunggu

Terlalu banyak waktu untuk menunggu
Hal yang sia-sia
Tapi tak kunjung berubah

Saat sudah datang yang diharapkan
Sudah hilang rasa menggebu
Terkikis waktu dan emosi

Lagi-lagi menunggu tanpa kabar
Lelah sekali melihat hal yang sama sembari menunggu
Lagi dan lagi kuharus menunggu

Jenuh
Membuat diri membatasi ini dan itu
Karena menunggu yang sedang ditunggu ini

Berharap perubahan itu cepat datang
Tanpa harap diatas ruang kukenali ini
Dan waktu yang tidak akan pernah menunggu

Ini yang kubutuhkan
Tapi yang itu tidak
Segera membuang tanpa terpikirkan lagi

Sedang berputar pada roda lewati kerikil dan lubang
Roda perjalanan yang kutunggu sedari tadi
Banyak pendukung yang kubutuhkan

Maaf aku mengabaikanmu yang lain
Disana tepat sorot mata batinku
Ada satu yang harus kubawa menyelami berbagai rasa hidup

Cukup Sudah.

Jumat, 20 Juni 2014

Permasalahan Remaja

Berbicara fakta mengenai permasalahan remaja saat ini. Remaja tidak jauh dari hal pencarian jati diri dan cinta monyet.

Oke sekarang saya akan membuka topik mengenai cinta monyet. Maaf ya tentang percintaan lagi, karena menurut saya hal ini perlu diperhatikan.
Menurut saya, saat ini cinta monyet sudah berevolusi dan sudah makin menjadi-jadi permasalahan. Saya katakan sudah tidak ada lagi cinta monyet, sekarang adanya "Cinta Serius" yang seharusnya tidak terjadi pada anak-anak dibawah umur. Gini ya, orang dewasa aja harus berhati-hati dalam urusan cinta bagaimana yang masih kecil tho. Sekarang cinta itu sudah bagaikan bumerang. Hati-hati buat para orang tua, jangan sesekali menganggap anak anda membicarakan cinta sebagai lelucon.

Anak SD sekarang sudah banyak yang berpacaran, saling memanggil mimi pipi, punya janji setia, dll. Oh Godness-ga seharusnya! Mereka melakukan hal yang tidak seharusnya mereka mengenalnya lebih dalam. Fokus mereka kehilangan arah, masa anak-anak terkikis, prestasi bukanlah menjadi tujuan.
Rasa suka itu wajar, tapi sangat beda sekali dengan jaman saya SD dulu 10 tahun yang lalu dengan saat ini. Sekarang ini sudah makin sirna rasa malu, makin berani aja menyatakan rasa cinta satu sama lain, dan parahnya kalau orang tua hanya menganggap ini lelucon. Hancurlah sudah.

Diatas anak SD halah pacarannya sudah makin menjadi, sudah berpegangan tangan, berdekatan, kissing (Oh Godness!), udah berani berpelukan dan bahkan accident. Subhanallah.

Dan buat lo, lo pada anak muda yang masih belum juga ketemu jodohnya.
Serahkanlah semua urusan masalah jodoh lu kepada Allah SWT, karena ya jodoh itu bisa berupa tempat kerja, kampus, tempat makan, right?

Jadi doa tuh yg jelas, spesifik. Asal lu tau aja sebelum lu tercipta juga tuh ya udah ada nama jodoh, rejeki, umur di lauhul mahfudz.

Apaan sih lauhul mahfudz?
Oke sepengetahuan gue ya lauhul itu sebuah catatan atau kitab yang mencatat data seseorang-dan mahfudz adalah terjaga. Jadi suatu catatan yang sangat terjaga, gatau disimpennya dimana, terdapat takdir yang sama sekali ga bisa diubah dan cuma Allah aja yang tau.
Kalo anak IT bilang sih, database.

Jadi ya, buat lu pada yang sekarang lagi modusin cewe atau cewe, yang gampang sekali termoduskan segeralah taubat dan sadar hei. Gausahlah lo usaha-usaha buat dapetin pacar, takut lo ga dapet jodoh, takut lo ga laku? Come on guys! buanglah pemikiran Primitif itu.
Masa depan lo masih panjang (Sepanjang Tol Jagorawi)
Banyak mimpi yang masih tergantung (Gantungan baju dibelakang pintu banyak tuh)
Mimpi-mimpi lo untuk menjadi orang sukses gemilang
Sumpah gue jamin banyak manusia didunia ini, ga mungkin lu ga dapet pasangan
Kalo dari semua manusia itu ga ada yang cinta sama gue gimana dong?
Berarti lu kurang bersinar (Bawa lampu sorot biar mantep)
Pancarkan sinar kesuksesan lo dong (Penampilan jangan melambai)
Lama-lama juga pasti ada yang silau (Jangan pernah pake gigi emas-mata gue sakit)
Ah gue udah kaya, semua udah ada, cuma pasangan sejati doang nih gua belom nemu (nyari di omegle-salah fokus!)
Mungkin lu belom upgrade kedekatan lu pada Allah, sholat, puasa (Tobaat)
Gua udah sholeh/sholehah, kaya raya lagi, belom dapet juga yang sejati. Gua dikhianati terus. Apa salah gue? (Masih punya hutang ke gua?)
Intropeksi sikap lu udah belum? (Nenteng kaca kemana-mana)
Udah sih, semua temen-temen gue bilang gue orang yang yah diatas rata-rata, baik hati dan tidak sombong lagi oh ya rajin menabung juga hahaha (pede abis lo)
Terus udah dapet yang mau menerima lo apa adanya ga?
Belom,semuanya nerima gua karena ada apanya. (makanya jadi sederhana aja jangan suka pamer ah)
Oke tadi itu kan menurut pendapat temen-temen lu ya, nah gimana sikap lu terhadap kedua orang tua lo
Ya gitu-gitu aja sih, seperlunya aja gue dateng  orang mereka udah mapan kok (dari lu dikandungan udah diurusin -_-)
Nah disinilah letak terhalangnya sinar lo itu, lo bisa berlaku Perfect dihadapan kolega lu, partner kerja lu, tapi sama orang tua kok sikap lu ga menghormati dan ga respect gitu. Coba deh sekarang lu minta maaf sama mereka dan perbaiki hubungan lu dengan orang tua dan keluarga lu sebelum elu membina keluarga.

Akhirnya Allah ridho untuk memberikannya jodoh setelah orang tuanya ridho. Bertemulah ia dengan sang pujaan hati sejati. Selamat menempuh hidup baru.

Lho kok udah married aja ceritanya. Hahahaha salahkan saraf motorik gue yang terus mengetikkan pikiran gue ini. Begitulah banyak sekali yang harus kita tempuh. Semuanya itu ga ada yang sia-sia, karena proses itulah yang akan menguatkan. Jadi buat kita anak muda, santai aja ya, serba terbukalah kalian pada orang tua dan rajin berdoa sama Allah. Supaya keep on Him track dan ga keluar jalur. Oke. Setuju?

Coba kalo lu tadi udah nikah aja, sebelum kuat modal mental, agama dan finansialnya, pasti rentan terkena masalah. Sukses jadi terhambat, terus hidup lu jadi terbengkalai, terlantar dan cerai sudah menjadi option hidup, ingatlah kalian perceraian adalah hal yang dilaknat Allah SWT dan bisa menggetarkan arsy. Nauzubillahimindzalik.
Cuma kalau ada yang sudah terlanjur seperti ini sabarlah kalian, inget niat awal kalian membina keluarga buat apa. Kalau niatnya juga udah salah, lebih baik keduanya bertaubat dan tetap semangat, saling menyemangati dan mendukung dalam menjalani peliknya hari-hari, tetap optimis dan fokus akan masa depan.

#ThinkLonger
#ActionAdjust
#Tega(s)!

Saya hanyalah mengungkapkan apa yang perlu disampaikan, banyak kesalahan dalam berbahasa, cara pengetikan, maafkan saya. Saya berfokus pada permasalahan. Kritik dan saran ditampung banget. Terima kasih.

Salam kedamaian, Verina.

Open Story

Dear, Jiwa-jiwa ora ngalor ora ngidul

Buat yang punya masalah berat, sangat berat, galau, atau apapun yang butuh sebuah keputusan. Bisa diskusi dengan gue, tidak memandang umur, ras dan agama. Dijamin kerahasiaannya. Tapi semua argumen yang akan gue keluarkan pasti menurut agama yang gue percayai. Sebelum kalian yang emang mau curhat, perlu diketahui bahwa gue adalah orang yang rada ngotot terhadap satu pendapat. Jadi kalau gue memberi solusi ya itulah ya menurut gue terbaik. Bagusnya bisa memudahkan lu dalam mengambil keputusan. Bukan berarti gue juga ga fleksibel dengan pendapat orang lain lho ya.

Oke siapaaapun yang mau curhat, masalah apapun yang masih dijangkau dengan pengalaman gue, inshaa allah gue akan membantu mencari solusinya.
Buat yang spam, nikung atau tidak bekeperluan lebih baik mundur saja.
Kalian bisa menghubungi gue langsung di PIN 741BC4B8 dengan konteks pesan "Open Story"

Ditunggu ya cerita-cerita dari kalian, ga sabar. See you!